Seruan Hidup

Marahlah, aku menyukaimu marah dan membelot
Dalam pergolakan sengit dan perpecahan
Aku benci tidurnya api dalam dirimu
Jadilah engkau kobaran api
Jadilah engkau batang kerinduan yang tinggi dan terbakar

Marahlah, jiwamu hampir mati
Jangan berdiam diri, agar tornadoku tak sia-sia
Cukuplah bagiku orang-orang lain yang tidur
Jadilah engkau kobaran api
Jadilah engkau nyala kreatifitas dalam syairku

Marahlah, dan jangan engkau pergi
Aku tidak menyukai orang-orang yang pergi
Api adalah syariatku, bukan kejumudan
Bukan pula genjatan senjata bersama tahun
Aku bosan ketenangan, juga wajahnya yang masam dan teduh
Aku berteriak, jangan jadi Abu
Hiduplah, hiduplah kobaran baru

Marahlah pada suasana diam yang hina
Aku tidak menyukai orang-orang yang Diam



----Nafiqul M----